Friday, April 8, 2011

my future is in Your hands

January 7th, 2011


One of my favorite Bible heroes is Joseph.

I admire his integrity, ketika dia memilih untuk say NO terhadap godaan yg begitu menggiurkan di depan mata and seemed so easy to be done. Ga hanya itu, Yusuf, I believe, adalah org yg bertanggungjawab - dan always did his best dmanapun dia dtempatkan. Potiphar loved him (Gen 39:4), kepala penjara (39:21), and obviously Pharaoh did too! Dia seorang yg setia dalam segala perkara - pembantu rumah tangga - tahanan penjara and DANG! perdana menteri negara terheboh masa itu! Dan hebatnya adalah those who met Joseph were aware that wherever he went and whatever he did, God was with him. Yes, God was glorified through his life. (39:2-3, 21, 41:38)

* Belum lagi ditambah, khusus untuk para wanita, Alkitab mencatat, Joseph was a very handsome and well-built young man (39:6) -- hohoho -- *


Alrighty!!! *ini cerita ku cukup loncat2, karena I know kalian semua sudah hafal kisahnya*

We all know that jauh sebelum Yusuf menjadi orang nomor 2 di Mesir, dia adalah anak kesayangan (!!) orang kaya (!!) di kampungnya *bayangkan kalo dia hidup di jaman skrg, sbrp spoil-nya he could be*.......and keadaan berbalik 180 derajat, ketika saudara2 iri-nya menjual Yusuf 'tuk djadikan budak. Ketika itu, seakan mimpi-nya semakin jauh, it's not getting any nearer to the dream he had! Kalo aku menjadi Yusuf, aku pasti berpikir bahwa "berakhir sudahlah hidupku", "na ah, it was just a dream - an impossible one!" I might question Him ..


Entering 2011, aku bersyukur kalo aku baca ulang kisah Yusuf lagi. It's not that aku sedang berada di sumur gelap menantikan saudara2ku berbelas kasihan dan membawa kembali ke istana papa, atau aku sedang difitnah oleh istri majikanku karena aku memilih ‘tuk melakukan kebenaran, atau di dalam penjara aku menanti teman tahananku mengingat janjinya tuk menceritakan ttg aku supaya aku terbebas.

Tapi memasuki tahun ini, aku banyak bertanya kepada Tuhan “where He leads me to?”. It seems that aku stuck dalam kondisi dimana aku ga bisa maju2 seperti yg selama ini aku inginkan. And my impatience membuatku terus mempertanyakan “when, why and how, Lord!?!”


I love making plans, btw. Selama seminggu di awal tahun ini, aku berusaha ‘tuk menyusun rencana in order to move on with some areas in my life, tapi I ended up “frustasi” karena keadaan saat ini so blurred, even worse, so dark, that I couldn’t move any forward, or plan anything further. Then I decided, “Ok, dear God, I’ll follow You step by step!”

Though I was tempted everyday to doubt, the Lord says “I will guide you along the best pathway for your life. I will advise you and watch over you.” – Psalm 32:8 - Could you see that? He knew my doubt, and He answered really2 clearly!!! Isn’t he so great and wonderful?


Kisah Yusuf mengingatkanku lagi bahwa Allah punya rencana indah untuk hidupku , dan setiap proses “menyakitkan” maupun “patut dipertanyakan” adalah saat dimana aku sedang dibentuk to fit His perfect plan. The Lord’s plans stand firm forever; his intentions can never be shaken. –Psalm 33:11-

Sama seperti Yusuf, kesetiaan – kejujuran – kerjakeras – tanggung jawab – integritas nya selama dia di rumah Potifar dan penjara sungguh membentuk karakter nya menjadi seorang penyelamat bangsa Israel dari kepunahan. (rencana Tuhan yg terindah untuk hidupnya dan bangsanya).

Did Joseph know about that? Not at all, but he chose to be faithful in every stage and chose to glorify Him in everything he did. Sepanjang penderitaan dan masa gelap nya, Yusuf percaya “God is in control!!! He works for good”…… “You intented to harm me, but God intended IT ALL FOR GOOD….. “ Gen 50:20


Dear friends, if you are like me, memasuki tahun 2011 dengan begitu banyak harapan, namun kondisi saat ini seakan jauuuh dari apa yg diharapkan, ini adalah saat Dia mau kita to trust in Him alone, bukan kepada rencana kita yang tersusun indah.


But I am trusting You, O Lord, saying, "You are my God!" My future is in Your hands.

So, be strong and courageous, all you who put your hope in the Lord! -Psalm 31-


No comments:

Post a Comment