Let's Laugh

I had a pretty long conversation (around 30 mins) over the phone with a sister. -- she said so many things that really2 bothered me (oh wait, they are still bothering me!!) tentang marriage life!!

Roh2 kekuatiran langsung mengerayangi - mendadak, selera makanku hilang - dan I still haven't had my dinner (it's 9pm already).

"Bagaimana ini kalo setelah merit, begini? Harus gmana ini ....?" dan dadaku sesak karena kuatir!!

Aku bersyukur kalo my darling lagi maen basket dan aku sangat2 ga mau ganggu -- walaupun hatiku sedang bergejolak hebat!! dan ketakutan luar biasa, dan ingin rasanya -- langsung ngomongin semua ketakutanku...

I knew, very2 knew --- that I had to wait - for the right time to talk to him ---!

So the only thing I said to him was "say ..pusing ._."

Buat cowo, "pusing" means sakit kepala.

Tapi u girls know well, pusing-nya cewe bisa jadi pusing model lain..

-- so my loving boyfriend jawab ...."istirahat gih say, semoga cepat sembuh <3"

And, I started to pray..

"Tuhan, eyn tau - kalo eyn ga bole kuatir tentang apapun - dan eyn mau doakan tentang apapun..." .....

dan aku tau, aku mau dengar apa firmanNya bilang ttg hal ini .. I grabbed my bible -

Dan tokoh apa yang Tuhan perkenalkan kembali padaku ...

SARA!

We know her story~!

Hebatnya Sara - yang dengan iman ikut suami dan tinggalkan segalanya di tempat yg nyaman - ke tempat yg ga jelas!

Perseteruan Sara dan Hagar~!!

Tapi, kali ini ada 2 bagian yg sangat mengena buat aku --

yaitu -

ketika Sarah TERTAWA, karena dia anggap it's a joke - setelah mendengar bahwa tahun depan dia akan melahirkan seorang anak. (Kejadian 18:1-15)

dan

ketika Sarah sekali lagi TERTAWA, setelah melahirkan Isaac -"Tuhan telah membuat aku TERTAWA, setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."

(Kejadian 21:6)

Reaksi Sarah sama - TERTAWA - tapi untuk hal yang sangat berbeda.

Pertama, dia ragu (baca=tidak percaya), kalo Tuhan AKAN memenuhi janjiNya.

Kedua, dia melihat, bahwa Tuhan memang sungguh TELAH memenuhi janjiNya.

Dan aku berpikir, dimanakah posisiku saat ini? Untuk alasan apakah aku sedang tertawa.

-----------

Ternyata, aku tertawa untuk kedua alasan itu.

Tuhan memenuhi janjiNya. Dia memberikan pasangan hidup yang terbaik untukku. Hal yang sangat gelap untukku di masa lalu - Tuhan berikan - yang terbaik. pada saat yang terbaik -

Tapi, di satu sisi lain, sesungguhnya -- aku sedang dalam masa penantian - menanti janjiNya yang lain, kalo Dia akan melengkapiku menjadi seorang istri (en mommy!!), memenuhi kebutuhanku dan memberkati rumah tanggaku kelak sehingga keluargaku akan memberkati orang lain. (keparnoan orang mau merit)

Saat ini, ga kebayang! dan aku takut! Terlebih setelah the 30 mins conversation I mentioned -- semakin takut.

Tetapi kisah Sarah - yang Tuhan sekali lagi "dongeng-kan" untukku really2 encouraged me ~

though aku harus mulai segala sesuatu yg baru - aku harus pindah dari comfort zone ku .. cari kerja baru lagi ~ Tuhan pimpin!! Tuhan pimpin!!!

Walaupun sepertinya aku bergantung pada suamiku sepenuhnya (financially and many other things) -- tapi Tuhan ingatkan bahwa TUHANLAH TEMPAT AKU BERGANTUNG SEPENUHNYA.

Tuhan dah pimpin saat aku single dan memenuhiku dengan berkatNya yg melimpah. Terlebih Tuhan akan pimpin dan penuhiku dengan lebih hebat -- karena tanggungjawabku pun lebih hebat.

Read this:

How hard it was for Sarah (and is for us as well) to remember God's promises and to wait for him to fulfill them. God's promises are revealed and fulfilled in his own timing, which is often on a calendar far different from our own.

Waiting patiently for God to work may be one of the most difficult experiences of our Christian walk. We live in an age of the immediate. We think waiting, and doing so quitely, is somehow less worthy, perhaps even A BIT LAZY. We're great "do-it-yourselfers", but we often get in God's way when we take things into our own hands.

Tuhan sangat2 tau hatiku ..... Dia tutup moment indahku denganNya dengan ayat2 yg menjadi kekuatanku saat menanti pangeranku:

Psalm 27:14

WAIT for the Lord, be strong and take heart, and WAIT for the Lord.

Psalm 130:5

I WAIT for the Lord, my soul WAITS, and in his word I put my hope.

Isaiah 30:18

Yet the Lord longs to be gracious to you; he rises to show you compassion. For the Lord is a God of justice. Blessed are all who WAIT for Him.

Micah 7:7

But as for me, I watch in hope for the Lord, I WAIT for God my savior; my God will hear me.

I believe He reminded me these verses for reasons --

kalo once upon a time -- I DID WAIT (sometimes impatiently, sometimes sambil menangis) tapi I DID WAIT for Him ... dan He fulfilled His promise ~ a precious Godly man.

-- and now, He wants me to do the same thing, WAIT FOR HIM - for other promises - yg belum Dia tunjukkan sekarang -- tapi for sure, He will fulfill them in His own timing.

So, dear girls - tertawa untuk alasan apakah kita saat ini?

Meragukan janjiNya?

atau ...

Melihat janjiNya?

... aku mengajak kalian tertawa tuk hal ketiga -- tertawa MENANTI tuk melihat janjiNya ..

One of my fave Proverbs 31 verses:

v.25b

SHE LAUGHS WITHOUT FEAR OF THE FUTURE!