He answered!!!

Several days ago - Tuhan menjawab doaku.

Doa yang menjadi pergumulan terhebatku selama lebih dari 2 tahun terakir.
Pergumulan yang merebut sukacita dan damai sejahteraku .. yang membuatku sulit bobo (padahal aku ini keboo abis) --
Pergumulan yang membuatku merasa kalo aku tidak berarti - jauh dari spesial..
Pergumulan yang brings the worst out of me - aku berusaha keras, frustasi ~ tuk membuktikan aku benar.
Pergumulan yang membuatku kecewa dan tidak dicintai (or tepatnya, kurang dicintai...) ~ tidak ada yang membelaku.. tidak dimengerti..tidak dipercaya..
Pergumulan yang sejujurnya - sudah aku lepaskan .... "apa yang terjadi, terjadilah ... aku sudah lelah berdoa dan berjuang tuk hal ini...." 

Tapi Allahku yang mengasihiku lebih dari siapapun TERNYATA ........ selalu mendengar doaku ....
dan Dia menjawab!!!!! SEMUANYA - pada timing yang perfect.

Apa reaksiku ketika doaku terjawab??!!
*untuk erlyn yg normal - seharusnya adalah "YAAAAAYYYYY!!!!! :D :D :D"

But this time,
Aku terdiam ... dan lemas. (bukan lemas sedih, tapi lemas seperti orang yang habis berperang mati2an) ..
Aku yang "beneraaaaann? ini nyata kaaah?" 


Selama 2 tahun terakir, aku selalu berasa kalo aku tertindas - sendiri berjuang... sudah mengeluarkan segenap air mata, sakit hatiku demi peperangan ini..
dan now I realized... kalo He has been there selama ini .. aku ga pernah sendiri..

He is truly my defender..

Bahkan ketika aku ga tau lagi harus berdoa apa... He heard my crying heart.
In the same way, the Spirit helps us in our weakness. We do not know what we ought to pray for, but the Spirit himself intercedes for us through wordless groans. - Romans 8:26 


Aku ga berjuang sendiri ... He was the one who fought for me
For the Lord your God is the one who goes with you to fight for you against your enemies to give you victory - Deut 20:4 


He listened every single word - I've ever said to Him .. bahkan yang udah aku totally lupa apa yg pernah aku minta ~

Aku ga pernah menangis parah ketika nulis blog .. :$ :$ but this time, air mataku tidak berhenti mengalir ...
sungguh ini tangis kemenangan ... kemenangan yang sepenuhnya anugrah ~
Karena Dia yang berjuang untukku (ketika aku sepenuhnya tidak berdaya) ... dan Dia menyerahkan medali itu untukku ..
Simply because He loves me and
because He wants to say this message "You can always count on Me, eyn ~ I will fight for you"


In all these things we are more than conquerors through him who loved us. - Romans 8:37

Dear precious friends.... our Father is faithful ~ He answers our prayers.
He did answer mine!!! bahkan ketika aku udah gave up ..
He alone is enough ..

Let me share this "Blessings" to you ..
it's a very beautiful song ~ :')
dimanapun - apapun yang kau hadapi saat ini, remember a very simple thing - He is there for you - He listens to you - dan terlebih, He will fight for you - like He did for me..
Yes - terkadang manusia bisa mengecewakanmu, tapi Tuhan tidak akan pernah!
Be blessed :')

http://www.youtube.com/watch?v=1CSVqHcdhXQ&feature=share


We pray for blessings
We pray for peace
Comfort for family, protection while we sleep
We pray for healing, for prosperity
We pray for Your mighty hand to ease our suffering
All the while, You hear each spoken need
Yet love is way too much to give us lesser things

'Cause what if your blessings come through raindrops
What if Your healing comes through tears
What if a thousand sleepless nights are what it takes to know You're near
What if trials of this life are Your mercies in disguise

We pray for wisdom
Your voice to hear
We cry in anger when we cannot feel You near
We doubt your goodness, we doubt your love
As if every promise from Your Word is not enough
All the while, You hear each desperate plea
And long that we'd have faith to believe

When friends betray us
When darkness seems to win
We know that pain reminds this heart
That this is not our home

What if my greatest disappointments
Or the aching of this life
Is the revealing of a greater thirst this world can't satisfy
What if trials of this life
The rain, the storms, the hardest nights
Are your mercies in disguise




"But you, Lord, are a shield around me,
my glory, the One who lifts my head high. 
I call out to the Lord, 
and he answers me from his holy mountain." -psalm-

Look UP

Few days ago, I uploaded this pic on my facebook timeline.

(Di-post disini biar sekalian update2 diri deh.. haha kan dah lama banget ga tulis...... >.< 

bahkan sampe kaget kalo blogspot dah punya new layout! ga ngerti apa ini better or ga~ well eniweiii... ) 

One of my friends commented "cakeeepp" 

Reaksi pertamaku apa donk?

Yah seneng lah... dibilang cakep! 

Lalu beberapa detik kemudian, aku jadi sadar... Ini yang dibilang cakep apanya? #kayanya si bukan orangnya# Since temenku yg comment adalah - tukang foto yg keren!!!!! 

Kalo yang cakep - 

1. Fotonya.

- itu hasil edit-an temanku. 

- itu hasil jepret-an orang yang pegang kamera SLR keren di Osaka. 

(biasa kalo lagi jalan gitu suka rasis kan?  minta tolong foto sama yg kira2 jagooo... #bawa2 SLR#...) 

- emang kamera-ya bagus. itu pun kamera temen. 

- dan kalo emang kamera-nya bagus... emang maker-nya bagus! 

tapi - of course, butuh skill ~ tuk foto bagus dan edit foto bagus! KERENN!!! 

2. Orangnya. 

ini murni hasil karya Tuhan.

Jadilah, sampai sekarang aku belum jawab komen temanku. 

Well, sebenernya say "thank you" aja cukup. 

haha. 

Tapi aku ini adalah si sanguin yg juga pemikir dan perfeksionis. 

Walaupun, secara natural aku sangat suka berbicara - tapi aku telah belajar to mean what I say - and of course understand why I say it. 

And the very simple comment from my friend - membuatku berpikir .... kalo ..... 

tidak ada satupun - dari foto itu - indah - karena kehebatanku. 

Semua murni adalah hasil karya Tuhan - 

menciptakan creatures yg beautiful (my fiancee <3) 

memberikan skills kepada camera maker - tukang foto dan tukang edit. 

#the only thing i did cuma upload di fb :$# 

It reminded me of this beautiful verse - 

"Every good and perfect gift comes from the Above......" James 1:17 

Beberapa saat terakir - aku sangat hidup dalam ayat ini.. (terutama dalam masa2 persiapan wedding... ). 

This verse super powerful, kenapa???!! 

Mengingatkanku berulang kali ---- kalo TUHAN YANG MEMBERIKAN all the gifts!!! 

entah itu keindahan - keahlian - termasuk cinta dari orang2 sekitar. ah sungguh deh, they come from the Above :D :D 

Bukan karena aku pantas - tapi murni, karena pemberian dari Dia. 

Tidak ada tempat bagiku tuk dapat kredit buat itu. Semua dariNya dan untukNya. 

Ayat ini-pun, menolongku untuk TIDAK IRI. #butuh berjuang tentu# 

Here's why... 

sama seperti semua yg kumiliki dari Dia, begitu juga semua yg orang miliki dari Dia. 

Dan aku percaya - Tuhan itu super berhikmat *lah Dia sumbernya* tuk bagi gifts itu jadi perfect buat each of us. 

One day, temanku pernah bilang "Lyn, ga enak sama kamu -- karena kamu ga dapet ini, sedangkan saya dapat." - biar gampang .. anggaplah temanku dapat 10 juta - aku dapat 5 juta. 'yang kalo dilihat dari kacamata biasa, seharusnya, kita mendapat yg sama' 

Dan, aku bilang.... "My gift - your gift - comes from Him - and it's just perfect"

Tuhan tahu kebutuhanku - dan kebutuhannya - en dikasi tepat sesuai porsi~!!

Terlebih, buatku - mengingat bahwa semua pemberian dari Tuhan - membuatku semakin menyadari ....... ada yg luar biasa kenal dan sayang sama Eyn!!!! Tuhan di atas sana!!!!!!!

Tidak ada tempat tuk kesombongan dan iri hati. Karena semua dariNya. Let's look from where it comes - UP there! 

So, now - walau reply ku akan tetap "thank you" - tapi aku mengerti skrg - why I say it :) 

in everything give thanks!

Thanks to God for my Redeemer,
Thanks for all Thou dost provide!
Thanks for times now but a mem’ry,
Thanks for Jesus by my side!
Thanks for pleasant, balmy springtime,
Thanks for dark and stormy fall!
Thanks for tears by now forgotten,
Thanks for peace within my soul!

Thanks for prayers that Thou hast answered,
Thanks for what Thou dost deny!
Thanks for storms that I have weathered,
Thanks for all Thou dost supply!
Thanks for pain, and thanks for pleasure,
Thanks for comfort in despair!
Thanks for grace that none can measure,
Thanks for love beyond compare!

Thanks for roses by the wayside,
Thanks for thorns their stems contain!
Thanks for home and thanks for fireside,
Thanks for hope, that sweet refrain!
Thanks for joy and thanks for sorrow,
Thanks for heav’nly peace with Thee!
Thanks for hope in the tomorrow,
Thanks through all eternity!

- Thanks to God for my Redeemer. Words by August L. Storm -

never take anything for granted

April 16th 2010

Bagi saya, film yang bagus itu kalau bisa bikin saya “hepi” atau bisa bikin saya “mikir”.
*Fyi, saya orangnya gampang hepi dan banyak mikir, jadi selera saya terhadap film cukup rendah..haha..hampir semua film itu bagus buat saya. (itulah kenapa saya agak2 kurang pede kalo harus merekomendasikan film ke orang..haha :$)*

Saya nonton “The Book of Eli” kemarin dengan sedikit diceritakan review-nya terlebih dulu, tanpa baca sendiri synopsis or liat trailer-nya.

Dari awal nonton, saya udah yg “aduh..ini film kenapa pace-nya lambat bgt?” udah mana kok sepi nih film, sedikit gitu orang2nya. alrite, lyn.. sabar!! *udah agak gak hepi*

Bbrp menit, “loooh, kok begini ternyata?! Sadiiiis bgt ini si Denzel Washington?” (walaupun harus diakui, keren gitu dia walau udah tua2 berantemnya) *udah mulai deg2an*

“kok ini film abu2 terus dari awal?” Gak ada warna yg laen selain hitam-putih-abu2-coklat-ijo butek-biru butek-semua warna butek! *udah mulai2 depresi*

Semakin lama film berjalan, kesadisan terus berjalan..warna terus abu2..dan tidak ada tanda2 secercah harapan menuju perbaikan muncul. *deg2an bekas menit2 awal belum ilang, jadilah tegang. since warna terus abu2, semakin depresi-lah saya.*

Setelah hampir 2 jam (saking “bingung”-nya kenapa ini film begini, saya cek jam), saya pikir “udah lah ini gak ada harapan..sampe akir pasti begini situasinya”

En ternyata betul, walau seperti-nya film ini berakir dengan “happy ending”, well at least, si Eli mencapai misi dia. Tapi buat saya, itu belum “happy ending”, karena emosi saya yg sudah turun dari awal film, tidak naek sampai akir film.. jadi saya keluar bioskop dengan depresi, gak hepi, dan masi deg2an!

Tetapi, saya jadi banyak berpikir : betapa sering kali “I take so many blessings for granted!” Well, saya gak sadar itu sebagai berkat, karena gak pernah berasa kehilangan itu.. tapi karena nonton film ini, “aduh..jangan sampe deh harus kehilangan berkat-berkat itu dulu, baru saya sadar >.< ”

“Thank You Lord untuk ciptaanMu yg begitu indah.“ yes, itu doa pertama saya setelah nonton. “Those who live at the ends of the earth stand in awe of your wonders. From where the sun rises to where it sets, You inspire shouts of joy.” Psalm 65:8 Walau mgkn tinggal di Jakarta, agak2 sepi pemandangan. Namun saya bersyukur untuk setidaknya langit masi biru (abu2 dikit sih Jakarta mah!), masi ada pohon berwarna hijau, bunga2 berwarna-warni. Thanks for all the colors!!! Everything!! I started to pay attention lampu2 malam gedung otw home, bahkan saya sangat hepi liat lampu lalu lintas. Di mobil, saya langsung setel lagu “True Colors” *seriously, saya sedang tidak lebay, film ini sangat suram* I am grateful too for music that adds melody and joy into my life!!

Ada one prayer yg di-mentioned di film ini, “Thank You Lord for the companionship tonite!” setelah berpuluh2 tahun berjalan sendirian, si Eli dapat kesempatan untuk makan bareng dengan seseorang. Karena setiap hari saya bisa bertemu dengan keluarga, bekerja dengan rekan2, hang-out dengan teman2, saya sering kali lupa untuk bersyukur for their presences in my life! Again, don’t take them for granted. Jangan sampai telat untuk bilang dan tunjukan betapa bersyukurnya kita punya mereka. “I thank my God every time I remember you. In all my prayers for all of you, I always pray with joy. “ Philippians 1:3-4

Jadi ceritanya itu, Eli hanya 1 dari sedikit sekali orang yg berhasil selamat dari perang yg menghancurkan bumi dan orang2, ketika ditanya oleh his companion, “gmana sih kehidupan di masa lalu (berarti masa sekarang-nya kita)??”. Eli jawab, “orang2 masa lalu (kita maksudnya!) mem-buang2 hal2 yg kalian perebutkan sampai mati sekarang” … ya, di film ini, mereka kekurangan air, makanan. (Eli sampai makan daging kucing, en ada suami istri yg makan daging orang) .. oh yeah, again.. saya mikir …”huhuhu…betapa sering saya menyia2kan berkat yg adalah kebutuhan primer saya T_T !! padahal Tuhan dengan begitu generous-nya selalu provide my needs.” The LORD is my shepherd; I have all that I need.” Psalm 23:1 Padahal gak usah jauh2, berapa banyak di sekeliling saya, orang2 yg kelaparan. Sesaat sebelum nonton, ketika menikmati Chicken Katsu Udon, saya masi discuss dengan teman, gimana sangat menyedihkan ketika di Kunming ngeliat orang kumpulin sisa2 makanan di Mc Donalds. T_T

And of course, tidak seperti di film ini yang hanya tinggal 1 bible di dunia ini. Sering kali saya lupa akan privilege tuk punya bible, bisa bawa kemanapun tanpa takut harus “direbut” spt di film ini, dan bisa baca kapanpun saya mau. Eli baca “the book” every night, and dia hafal. “Blessed is the man whose delight is in the law of the Lord, and on his law he meditates day and night” Psalm 1:2

So, “The Book of Eli” adalah film “bagus” versi saya, walau saya gak hepi awalnya..tapi saya jadi berpikir..dan jadi sangat bersyukur akan banyak hal dalam hidup ini, yang sering kali saya “lupakan”..dan akirnya itu membuat saya hepi :D It turned out to be a very HAPPY ENDING for me!! and reminded me: Never take anything for granted! “Give thanks in all circumstances, for this is God’s will for you in Christ Jesus.” 1 Thessalonians 5:18

Count your blessings!!
“Your unfailing love is better than life itself; how I praise You. I will praise You as long as I live, lifting up my hands to You in prayer. You satisfy me more than the richest feast. I will praise You with songs of joy. “ Psalms 63:3-5