God Truly Writes My Love Story

Kalo ditanya, "gmana rasanya dah mau merit?" ---
jawabanku, "hmmm biasa2 aja sih!"
Itu bukan karena aku ketularan pacarku yg super cool ... tapi emang sejujurnya, aku belum sempat mendalami the fact that I AM GETTING MARRIED~~~!!!

Tapi thank you tuk orang2 terdekatku yang sering berkomentar ..."wah ga berasa looh lyn 1 tahun mah!!" -- or simple comment like "cieh yg udah mau merit" -- or menyadari kenyataan kalo tahun ini aku terakir terima angpao, *yay taon depan dah bagi2 berkat buat sepupu dan keponakan!*
-- membuatku berhenti sejenak dan memaksaku menerima kenyataan itu, en barulah....
"Ya ampuuuunnnn... aku bakal merit -- IT'S BIG! This girl yang mengalami break up yang dramatis, yang berjuang dalam operasi pemulihan hati yang menyakitkan. This girl yang hobi banget baca buku ttg relationship and Godly woman's stuffs, share it with other girls. Yang rindu banget jadi istri dan mama kelak .... !!! and now, it's really happening to me. My dreams are coming true!" ...en jreng jreng, there -- aku menyadari ... that I am going there - my new life! A whole new life i've been waiting for..

Di awal2 pacaran, sejujurnya, aku selalu ga sabar pengen banget share kisah cintaku (buset bahasanya!!!) :$ Tapi i always thought - at least, kalo dah pacaran setaon - or mau menikah dalam setaon deh baru mulai share2 gimana Tuhan berkarya dalam masa pacaranku.. dan hal2 indah yg Dia dah ajarkan tuk membentukku.
Eh, seriously, girls ... time flies. Ga terasa aku dah pacaran lebih dari setaon, en bakal menikah kurang dari setaon .. dan aku belum mulai share..!

And here I am, mau mulai cerita dikit2 ... *aku kurang jago cerita kronologis -- so maybe aku akan share topik per topik ... haha .. we'll see how it's gonna be!

Back in 2007 ~~~~!
Aku baca buku = "When God Writes Your Love Story" by Eric and Leslie Ludy.
Sejujurnya kondisiku saat itu hanyalah menelan mentah2 judul buku itu! Ketika Tuhan menulis cerita cinta??!! *aku baru saja putus setelah pacaran 8 tahun -- en aku sama sekali ga bisa memahami kalo there is a love story! Bagiku, love story is a sad story! Love hurts!
Tapi jauh di lubuk hatiku yg terdalam, aku berharap dan beriman .. things like "Tuhan, walau saat ini -- GELAP -- eyn bahkan ga bisa mengerti apa itu cinta lagi! Eyn bahkan ga berharap kalo eyn bakal bertemu pria dan jatuh cinta lagi ... ~ Eyn bahkan ga tau kenapa eyn baca buku ini~ tapi satu hal yg eyn tau, eyn mau taat! Mau ikutin jalan cerita Tuhan dalam hidup eyn..... nurut aja!"
THERE! walau saat itu, aku ga bisa lihat apa2 - tapi aku menaruh pengharapan pada Dia -- really, only by faith, not by sight!

Sejujurnya aku hanya ingat satu hal ttg buku itu *en saat itu, aku belum nulis hal2 bagus dari buku yg aku baca, ga kayak skrg. Jadi ga ada catetan!*... yaitu, TULISLAH SURAT CINTA UNTUK CALON SUAMIMU kelak!
jreng jreng~~!!!! Bagiku saat itu, itu adalah hal yang paling practical yang bisa aku jalani .. "ah, cuma tulis surat doank!!!" and guess what? i did~!
I have a letter for my future husband --- yang ditulis persis 5 tahun yang lalu (lebih sehari) dari tanggal resepsi di Jakarta nanti, en kalimat terakirnya berbunyi gini =
"yeah, you may be someone i can never imagine... i love you!"
Aku bener2 ketawa geli ketika aku baca ulang that letter ~ but that letter really2 brought me to 5 years ago me --- ketika kisah cinta bukanlah lagi sesuatu hal yang aku harapkan. Ketika aku berpikir "should i ever get married?"

And here i am now -- i could say that, i experience "God truly writes my love story". And i have to say, that ...
my love story tidak berawal ketika aku bertemu dengan calon suamiku dan akirnya kami berada di pelaminan... tapi jaaauuuuuh sebelum itu - hanya saja aku ga pernah menyadarinya.

Di titik ini, aku menyadari - bahkan saat kondisi terpahitpun - saat hatiku hancur berkeping2 - Tuhan sedang menulis kisah cintaku~!
Why? Karena itu saat hatiku dibentuk menjadi hati yang jauh lebih indah - tuk calon suamiku kelak.

*seriously my darling, i thank God, He allowed me to have that - because you deserve a much better version of me and i love you - and i pray that i can be better each day*

Ketika aku menanti 1 - 2 - 3 tahun, "kenapa cowo yang datang aku belum sreg?"-- itu ketika Tuhan mengajariku - contentment.
i learn to be content in any circumstances. i learn that God is enough. His love is more than enough for me. *hepi2 aja ga ada telp or sms dari cowo!
You know what? tuk wanita seperti saya, yang pacaran terlalu dini - aku belum pernah sempat mengenal siapakah diriku di hadapan Tuhan... dan apakah itu dikasihi Tuhan secara komplit.

Karena dari umur 13 tahun, ada 1 orang pria yang setia menyayangiku, menganggapku cantik dan menganggapku begitu berharga. Tuhan ijinkan kami berpisah tuk mengajarku pengalaman terindah --- dan kenyataan yang paling indah bagi semua wanita di dunia ini... bahwa the God of this universe loves us more than anyone could. We are special for Him. We are extremely beautiful in His sight. and nothing - NOTHING can separate us from His love.

Pengalaman single-ku (yang diiringi tangis dan kesepian) menjadikanku wanita yang utuh -- sehingga saat aku berjumpa dengan calon suamiku - aku penuh! Penuh oleh kasih Tuhan - penuh oleh nilai diri yang Tuhan anugrahkan bagiku. Sehingga aku siap tuk saling mengisi dengan calon suamiku. Bukan untuk saling mengambil.
Karena relationship yang sehat adalah 2 manusia yang utuh - saling memberi - me'refresh - melengkapi - dan memberkati. What we can give, not what we can take.
Bukan 2 manusia kosong - dan berharap tuk saling mengisi kekosongan, karena trust me -- kita akan dehidrasi - kering kerontang - dan akirnya pahit it it it !

I believe that - each of us has our own love story. Karena God is super creative.
Setiap cerita kita berbeda - karena wong, kita pun Dia ciptakan berbeda.
Dia punya cara dan cerita khusus, supaya rencanaNya dalam hidup kita dapat dipenuhi. supaya kita menjadi seseorang yang Dia has designed us to be. supaya potensi kita dapat keluar seutuhnya tuk membawa kemuliaan bagi namaNya.
Serahkan penamu kepada si Penulis. He is awesome! I experienced it -- and I can't wait for the next chapters He has for me, aah for us, me and my husband one day ;)