Wednesday, October 13, 2010

ketika tamu kuatir mengetuk

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”

Ini salah satu ayat favorit.
Apalagi lanjutan-nya….
“dan DAMAI SEJAHTERA ALLAH YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”
Kekuatiran (mungkin kita lebih kenal dengan STRESS OR PARNO) diganti dengan damai sejahtera yg melampaui segala akal, siapa yg gak mau?!?!?
Mauuuuuuuuu bgt, Tuhan! :D :D :D

Beberapa saat belakangan ini, hampir setiap hari, ada tamu setia yg mengunjungiku, kekuatiran dan keraguan ttg certain things. Walaupun tetap, pada malam harinya, aku selalu list ke Tuhan dan bilang “Tuhan, eyn kuatir ini eyn kuatir ini……..huhu”. Selalu besok paginya, muncuuul lagi-muncul lagi, capeeee deh >.<, karena emang masalahnya belum kelar-kelar. *masi musim ujian*

I know that being worry is a sin, I couldn’t help though; worries are all over me >.<
Akirnya aku bilang ke Tuhan kemarin, “ok Lord, eyn gak bisa handle “this worry”, but this what I am gonna do, setiap kali worry eyn muncul, eyn akan berdoa, udah itu aja deh, eyn akan tukar worry-eyn dengan doa, ya Tuhan yah? “
Aku rindu punya His peace which transcends all understanding, sungguh! Aku gak suka ketika aku harus dealing with worries *emang enak dag-dig-dug?*, namun kondisi belakangan ini sungguh “mendukung”ku tuk worry. Duh!
Walaupun Tuhan berulang kali ingetin, “Jangan kuatir, eyn! Jangan kuatir, eyn!” And juga, aku berulang kali ngomong ke myself, and repeat verses about worries, on and on. Tapi tetep aja, masi kuatir >.<
1 Petrus 5:7 Serahkanlah semua kekuatiranmu kepadaNya sebab Ia yang memelihara kamu.
Matthew 6 “Can all your worries add a single moment to your life? Your heavenly Father already knows all your needs. Seek the Kingdom of God above all else, and live righteously, and He will give you everything you need. So, don’t worry about tomorrow, for tomorrow will bring its own worries. Today’s trouble is enough for today.”

Indah bukan?

Ada kala dimana aku menukar worry-ku dengan doa sambil tersenyum, ada kala dimana aku menukarnya sambil menangis… karena sungguh, aku merasakan ketidakberdayaanku. Merasakan betapa hanya Dia-lah yang mampu menghandle semua ini.

And today, Matthew 15:28, a super simple verse…
“Dear woman,” Jesus said to her, “your faith is great. YOUR REQUEST IS GRANTED”~~~!!!!
I felt somehow He talked to me, not that I am saying my faith is great, boro-boro, saat ini aku lagi “lemeeeeeeees” gak kira2. Tapi Yesus dengan penuh kasih meyakinkanku bahwa, alasan kenapa kita harus gak *tidak boleh* worry, and present our request to Him itu karena He is the one who’s gonna grant the request. Dialah tempat yg tepat untuk kita minta!! Jangan kemana2….!!

Memang tidak selamanya yg kita “minta” diberikan, karena Dia lebih tau yg terbaik buat kita, dan Tuhan memberi yg kita butuh, bukan yg kita mau. Dan percaya deh, ngeri juga kalo semua yg kita mau dikasi.. >.<
Rick Warren bilang gini, “There's a difference between needs and wants. God's not going to give you everything you want; you'd be spoiled to death.”
Tapi kita tahu, ketika tamu kuatir mengetuk pintu, hal terbaik yg bisa lakukan adalah menyerahkan SEMUANYA itu kepada Allah yg memegang kontrol atas SEMUANYA!!
Dan kita akan mendapatkan hadiah pertama...DAMAI SEJAHTERA ALLAH yg melampaui segala akal.
True peace is not found in positive thinking, in absence of conflict, or in good feelings. It comes from knowing that God is in control.

Do you want to worry less? Then pray more! Whenever you start to worry, stop and pray!

1 comment:

  1. thank you Erlyn for this post...it has blessed me, just what I need now...thank u

    ReplyDelete