Thursday, July 22, 2010

amsal 17:17

July 7th 2010

“Cape deh….!! Masa gue baru tau lu jadian itu dari facebook sih?? Eh seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu yeee, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran…!!! Elu mah cuma sahabat waktu susah doank, pas lagi hepi2 aje gak pernah cerita!!”
Itu adalah salah satu obrolanku dengan 2 pasang temanku yg baru recently jadian .. *yes, I am the only single there* kejadian itu adalah 3 hari yg lalu, dan menurut kami, itu adalah suatu hal yg lucu, “Giliran susah aje, lu nyari gue, pas lagi hepi aja *jadian* gak bilang2 lu”… Lucu, tapi di sisi laen..jadi wondering, why?!

Dan barusan *saat lagi asik2 taking shower* aku menyadari…. “Betul!!! Seorang sahabat itu menaruh kasih setiap waktu dan menjadi SAUDARA dalam kesukaran. Lebih baik punya teman yg ada pada saat kita susah, daripada punya teman yg cuma ada pada saat kita senang. ”

Walaupun aku adalah seorang yg super bawel, yg bisa ngomong dari pagi sampe malem *haha..ini bukan berlebihan, tapi ini adalah kenyataan. Try me!* aku gak pernah kehabisan topik untuk diomongin, tetapi ketika menyangkut masalah pribadiku, aku cukup tertutup. Ketika menyangkut hal yang membebani pikiranku, aku diam. Kalau teman bertanya, “apa kabar lyn?”, selalu hanya, “baik :D”
Aku tidak berbohong, karena memang hampir selalu aku dalam keadaan baik, walaupun mungkin aku sedang bermasalah, aku masih selalu dalam kondisi tolerable. Kalau sampai aku dalam keadaan sedang tidak baik, bisa dipastikan, aku tidak bertemu dengan siapa2, aku cenderung menjauh. *mungkin kalau ada yg ingat, awal taon 2007 , aku “menghilang” dari peredaran selama hampir setahun, karena aku sedang hancur!!” Jadi, pada saat aku masi mampu bertemu, dan berbicara dengan seseorang, adalah saat aku masi OK-OK saja, dan aku boleh berkata, “I am fine, dear! :)”

Entah mengapa, aku cenderung jarang sekali curhat ke orang. Selalu dalam benakku adalah, “Ah, aku tidak mau membebani pikiran orang lain.” “Ah, aku mampu menghadapinya sendiri.” dsb…
Seandainya curhat-pun kebanyakan adalah ketika masalah itu telah selesai, setelah I dealt with the problems myself *and praying too, of course*. So, pretty much I always shared something like, “You know what, I had this problem.. and this what I did :……, and yeah.. I’m ok now!!”.
Sangat jarang yang, “I have this problem, I don’t know what to do, could you please help me dealing with this?”

Sampai suatu ketika, omongan temanku membuatku berpikir dan “iri”, dia bilang, “Lyn, thanks banget yah, setelah gue curhat ke elu, gue jadi lebih lega…and gue selalu simpen sms dari lu, saat gue bimbang lagi, gue baca lagi lyn and itu nguatin gue, thanks yah.”
Aku jadi mikir, “duh, enak bgt yah kalo bisa cerita ke orang lain..bisa lega gitu yah ternyata….! Kapan yah aku bisa kayak gitu juga?”

Aku sungguh punya masalah “tidak bisa cerita” ke orang lain! Itu sungguh adalah masalah dan tidak sehat! Kita ini diciptakan untuk saling berbagi dan menanggung beban satu sama lain, aku sadar sekali akan hal itu. Kita adalah makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain. Adalah hal yg dapat diterima, ketika kita berada dalam kondisi tidak baik – vulnerable – broken, dan kita bagikan itu kepada orang lain. Aku menyadari, tidak selamanya aku harus dalam kondisi ready dan siap bertempur. Bole2 aja kok, aku hancur, butuh cerita, dan “mengganggu” orang lain dengan masalahku. That’s what friends are for anyway kan? And itu juga mengapa Tuhan menciptakan kita dengan orang2 di sekeliling kita yg menyayangi kita, rite?
Aku selalu berusaha though, walau itu adalah hal yg sulit bagiku.

Sampai suatu ketika….. seorang teman yg mengenalku selama lebih dari setengah usiaku, dan pernah menjadi orang terdekat dalam hidupku selama 9 tahun, bilang gini, “Mungkin lu gak bisa cerita karena lu itu takut, lyn. Lu takut orang liat kalo lu itu juga bisa sedih. Seorang Erlyn bisa juga hancur. Lu harus cerita lyn. Temen lu kan banyak. Lu bagi2 lah ke banyak orang kalo emang lu gak enak cerita ke 1 orang doank *oh, dia kenal sekali sifat gak enakan’ku*. “

“iyeee..gue tau, tapi gue gak tau gmana caranya!!!! Gue bisa gilaaaaaaaaaa ini” *and I actually cried that day, coz I realized how big my problem was*
Mulailah dengan, “aduh gue stress…gue sedih..gue cape, then u’ll know what to say next.”
*haha…kalian mgkn tertawa membacanya, tapi sungguh…aku gak ngerti how to!*

Sejak saat itu, aku berusaha….mengkontek temanku tidak hanya untuk menanyakan kabarnya, tapi juga untuk menceritakan kabar dan masalahku…. It’s been gone pretty well and menunjukan progress!! Yaay :D

And baru hari ini…tepatnya dari kemarin, ketika again, masalah mendatangi dan menghampiri, aku mengumpulkan segenap keberanianku untuk menceritakannya kepada temanku, bahkan lebih hebat lagi, kepada teman2ku… *tidak hanya 1 teman* … dan ternyata benar, as simple as it is… though the problem is still here with me, they’ve shared the burden with me, they did actually help me a loooot!!!! and aku bener2 experienced “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Aku merasakan His unfailing love from my friends’ love. Aku jadi menyadari, betapa.. actually aku gak sendiri…walau mungkin tidak selamanya mereka siap untuk menolong, tidak selamanya mereka ada, tapi they are willing!! Mereka berusaha… ! Sama seperti aku will do anything for them, they will do the same. Dan itu pun sudah sangat meringani bebanku, knowing that there is someone out there who cares; oh, there are actually many who care!

Once, a friend of mine shared this:
“Friendship is the greatest of worldly goods,” believed C.S. Lewis. “If I had to give a piece of advice to a young man about a place to live, I think I should say, ‘sacrifice almost everything to live where you can be near your friend,’”

Thank you for being my friend!! :D and I am so sorry for being a terrible friend :(

1 comment:

  1. cici baru baca ini ahaha..
    i want to try you donk LOH. pasti seru tuh kayanya nginep brg cici terus crt2 ngobrolin apa ajah dari A sampe Z, balik lagi k A. ahaha
    karena ak jg hobby crta..

    baru tau loh aku, ada yg org punya masalah ga bsa crta k org lain.. aplg cewe, ak kira kebanyakan cowo.. ini uda 2010 kan. apa masih bgtu sampai skr? hihi..

    you are not terrible friend you know, u r such a great blessing for me.. bru kenal email2an brp kali, aku bsa crt2 the deepest of my heart k cc yg belon pernah ak crtain k org lain.. indeed u r my precious one.. hugsss

    ReplyDelete