Beberapa hari yang lalu, temanku ngomong gini ke aku..
“Lyn, when you love someone and you started to feel hurt…it means there is something’s wrong, and you need to find what that is.”
Eyn : ah kagak ngerti ah maksudnya apa!! Gmana bisa?!
My friend : iya…karena ketika mengasihi seseorang itu brings pain instead of pleasure, berarti ada sesuatu yg salah, dan lu mesti cari tau itu apa.
Entah aku adalah temen yg tukang nurut, entah karena aku rasa perkataan itu masuk akal juga..aku jadi terus mikirin perkataan dia..
Dan aku jadi menyadari satu hal, bahwa rasa sakit itu muncul ketika ada expectations yg tidak terpenuhi.
Perkataan temanku jadi lebih masuk akal sekarang..
Ketika aku sayang seseorang, dan mengharapkan sesuatu dari orang itu…dan tidak terpenuhi, itulah saat hatiku sakit.
Well..tentu..bole2 saja berharap pada orang, gak ada salahnya dengan itu.
Tapi, yang juga penting adalah expectations itu harus bisa dikomunikasikan.
Karena seringkali..ketika expectations tidak terpenuhi (karena yg diharapkan clueless..bukan karena tidak mau memenuhi), jadi suka ber-asumsi sendiri..dan lagi, bertambahlah sakit itu.
Aku selalu melihat cinta itu sebagai sebuah anugrah, sesuatu yg tidak dapat dipaksakan, sesuatu yg naturally muncul, bukan karena usaha. Sehingga bagiku mencintai dan bisa berkorban bagi seseorang adalah anugrah. Hadiah cuma-cuma dari Allah yang adalah kasih.
Sedangkan expectations itu tentu diciptakan. Dapat dikompromikan. Dapat diskenariokan. Dapat ditinggikan. Dapat direndahkan. Sesuatu yang dapat diusahakan.
Apalagi komunikasi!! Itu bisa belajar.
Merusak cinta (yang adalah anugrah) dengan expectations (yang seringkali adalah keegoisan sendiri) dan dengan komunikasi (yang tidak lancar)…duuuh sayang banget kan..?!
Marilah menjaga keindahan hadiah CINTA dari Tuhan..dan dipoles lebih lagi supaya kualitas cinta kita tambah gahar : cinta yang sabar; murah hati; tidak cemburu; tidak memegahkan diri; tidak sombong; tidak melakukan yang tidak sopan; tidak mencari keuntungan diri sendiri; tidak pemarah; tidak menyimpan kesalahan orang lain; tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran; menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
dan marilah belajar untuk “mengendalikan” expectations kita dan komunikasikan itu.
And always choose to LOVE, coz LOVE never fails!
No comments:
Post a Comment